Produk kulit vegan silikon Si-TPV terbuat dari elastomer berbasis silikon termoplastik vulkanisasi dinamis. Kulit kain silikon Si-TPV kami dapat dilaminasi dengan berbagai substrat menggunakan perekat berkekuatan tinggi. Tidak seperti jenis kulit sintetis lainnya, kulit vegan silikon ini memadukan keunggulan kulit tradisional dalam hal tampilan, aroma, sentuhan, dan keramahan lingkungan, sekaligus menyediakan berbagai opsi OEM dan ODM yang memberikan kebebasan berkreasi tanpa batas bagi para desainer.
Manfaat utama dari seri kulit vegan silikon Si-TPV meliputi sentuhan lembut yang tahan lama dan ramah di kulit serta estetika yang menarik, yang menampilkan ketahanan terhadap noda, kebersihan, daya tahan, personalisasi warna, dan fleksibilitas desain. Tanpa menggunakan DMF atau plasticizer, kulit vegan silikon Si-TPV ini adalah kulit vegan bebas PVC. Kulit ini memiliki VOC yang sangat rendah dan menawarkan ketahanan terhadap keausan dan goresan yang unggul. Tidak perlu khawatir tentang pengelupasan permukaan kulit, serta ketahanan yang sangat baik terhadap panas, dingin, UV, dan hidrolisis. Hal ini secara efektif mencegah penuaan, memastikan sentuhan yang tidak lengket dan nyaman bahkan dalam suhu ekstrem.
Permukaan: 100% Si-TPV, serat kulit, halus atau berpola khusus, lembut dan elastisitasnya dapat disesuaikan.
Warna: dapat disesuaikan dengan kebutuhan warna pelanggan berbagai warna, ketahanan warna tinggi tidak pudar.
Dukungan: poliester, rajutan, bukan tenunan, tenunan, atau sesuai kebutuhan pelanggan.
Kulit vegan silikon Si-TPV yang ramah hewan merupakan kain pelapis silikon, sebagai bahan baku pelapis jok kulit interior otomotif. Dibandingkan dengan kulit asli, kulit PVC, kulit PU, kulit buatan lainnya, dan kulit sintetis, bahan kulit pelapis ini memberikan pilihan yang berkelanjutan untuk berbagai macam suku cadang interior mobil, mulai dari modul kokpit, panel instrumen, roda kemudi, panel pintu, dan pegangan hingga jok mobil dan permukaan interior lainnya, dst.
Kulit vegan silikon Si-TPV tidak memiliki masalah adhesi atau ikatan dengan bahan lain, mudah terikat dengan komponen interior otomotif lainnya.
Bagaimana mencapai kenyamanan dan interior otomotif yang mewah?—Masa Depan Desain Mobil Berkelanjutan…
Permintaan Pasar Pelapis Kulit Interior Otomotif
Untuk menciptakan interior otomotif yang berkelanjutan dan mewah, material Interior Otomotif modern harus memenuhi berbagai tuntutan, termasuk kekuatan, kinerja, estetika, kenyamanan, keamanan, harga, perlindungan lingkungan, dan efisiensi energi.
Sementara pelepasan zat volatil dari material interior otomotif merupakan alasan paling langsung dan terpenting untuk pencemaran lingkungan pada interior kendaraan. Kulit, sebagai material komponen interior dalam aplikasi otomotif, memiliki dampak signifikan pada penampilan, sensasi sentuhan, keamanan, bau, dan perlindungan lingkungan pada seluruh kendaraan.
Jenis Kulit Umum yang Digunakan pada Interior Otomotif
1. Kulit Asli
Kulit asli merupakan bahan tradisional yang teknik produksinya telah mengalami perkembangan, namun masih mengandalkan kulit hewan, terutama sapi dan domba. Kulit asli diklasifikasikan menjadi kulit asli, kulit split, dan kulit sintetis.
Keunggulan: Sangat mudah bernapas, tahan lama, dan nyaman. Bahan ini juga tidak mudah terbakar dibandingkan bahan sintetis lainnya, sehingga cocok untuk aplikasi dengan api kecil.
Kekurangan: Biaya tinggi, bau menyengat, rentan terhadap pertumbuhan bakteri, dan perawatan yang sulit. Meskipun ada masalah ini, kulit asli memiliki posisi pasar yang signifikan dalam interior otomotif kelas atas.
2. Kulit Buatan PVC dan Kulit Sintetis PU
Kulit buatan PVC dibuat dengan melapisi kain dengan PVC, sedangkan kulit sintetis PU diproduksi dengan melapisi resin PU.
Keunggulan: Rasa nyaman mirip kulit asli, kekuatan mekanis tinggi, beragam warna dan motif, serta ketahanan api yang baik.
Kekurangan: Daya serap udara dan permeabilitas kelembapan yang buruk. Proses produksi kulit PU konvensional menimbulkan masalah lingkungan, sehingga membatasi penggunaannya di interior otomotif.
3. Kain Teknis
Kain teknis menyerupai kulit tetapi pada dasarnya merupakan tekstil yang terbuat terutama dari poliester.
Keunggulan: Bernapas dengan baik, sangat nyaman, dan tahan lama, dengan tekstur dan warna seperti kulit.
Kekurangan: Biaya tinggi, opsi perbaikan terbatas, mudah kotor, dan berpotensi berubah warna setelah dicuci. Tingkat adopsi pada interior otomotif masih relatif rendah.